Proyek ini membandingkan data cuaca dari beberapa penyedia API seperti OpenWeatherMap, WeatherAPI, dan BMKG. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi akurasi parameter seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan angin dibandingkan dengan observasi lapangan aktual.

Sistem ini secara otomatis mengekstrak data dari API cuaca dan menyimpannya ke dalam database MySQL. Setiap parameter disimpan secara terstruktur, memungkinkan analisis jangka panjang, rekap data, dan visualisasi tren.

Untuk memastikan pembaruan data secara berkala, sistem dijalankan secara otomatis menggunakan cron jobs di server. Jadwal pengambilan data dapat disesuaikan (misalnya setiap 1 jam atau 3 jam sekali) sesuai kebutuhan monitoring.

Proyek ini juga melibatkan validasi data prakiraan dengan observasi aktual stasiun cuaca lokal. Selisih antara prediksi dan data nyata digunakan untuk mengukur akurasi, koreksi model, dan pengambilan keputusan berbasis data.